PERTEMUAN
1
Konsep
- konsep yang harus dipelajari untuk kimia organik yaitu :
1.
Resosansi
Resonansi merupakan suatu senyawa yang
memiliki struktur yang sama tetapi dengan konfigurasi elektron yang berbeda. Tanda panah untuk resonansi ↔.
2.
Gaya van deer waals
Gaya van der Waals
merupakan suatu gaya antarmolekul yang paling lemah dan terdiri dari gaya
dipol-dipol dan gaya dispersi. Gaya dipol-dipol ini terjadi karena gaya tarik
menarik antarmolekul polar tetapi berbeda dengan gaya dispersi yang merupakan
gaya tarik menarik antar molekul atau atom akibat terjadinya gerakan elektron.
3.
Polarizabilitas/momen dipol
Polarizabilitas/momen dipol merupakan jumlah vektor dari momen ikatan dan juga momen pasangan elektron bebas didalam suatu molekul dengan molekul
bersifat polar jika memiliki µ>0 atau µ≠0 dan sebaliknya molekul
bersifat nonpolar jika memiliki µ=0.
4.
Gugus fungsi
Gugus
fungsi adalah atom atau sekelompok atom yang sangat menentukan sifat dari
senyawa tersebut. Seperti : –OH (Alkohol), –O– (Eter), –C–H atau –CHO
(Aldehida), –CO– (Keton), –COOH (Asam karboksilat), –COOR (Ester), dan –X
(Halogen).
5.
Efek induksi
Efek induksi itu dapat dinyatakan dengan
I+ dan I- dimana I+ sebagai pendorong yang nanti akan melepaskan elektron sedangkan I-
sebagai penarik yang akan menerima elektron.
6.
Tautomeri
Tautomeri merupakan suatu perpindahan atom di dalam satu molekul kemudian
menjadi suatu isomer. Sedangakan tautomerisasi adalah senyawa oraganik yang
dapat melakukan reaksi antarubahan.
7.
Elektronegativitas
Elektronegativitas merupakan cara
mengukur tingkat kekuatan suatu atom menarik elektron dalam suatu ikatan. Atom dengan elektronegativitas yang
tinggi menarik elektron dengan kuat, Sedangkan atom dengan elektronegativitas
yang rendah menarik elektron dengan lemah. Perlu diingat pada tabel periodik dari kiri
kekanan elektronegetivitas atomnya tinggi dan dari bawah keatas
elektronegativitas juga semakin tinggi.
8.
Hiperkonjugasi
Hiperkonjugasi merupakan perubahan suatu ikatan C-H menjadi
ikatan C=C ataupun C≡C oleh Hα yang dapat meningkatakan kestabilan molekul
karena semakin banyak Hα pada molekul maka semakin stabil.
9.
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik menarik yang lemah antara atom
elektronegatif yang terikat dengan atom elektronegatif lain.
10. Regangan
ruang
Sumber :
Bagaimana resonansi dapat terjadi ?
BalasHapusDalam suatu ikatan kovalen tunggal dari atom yang tak sejenis, pasangan electron yang membentuk ikatan sigma, tidak pernah terbagi secara merata di antara kedua atom. Electron memiliki kecenderungan untuk tertarik sedikit ataupun banyak kearah atom yang lebih elektronegatif dari keduanya.
Hapusbagaimana hubungan antara efek induksi dan mesomeri ?
BalasHapusmesomeri dapat mempengaruhi pergerakan elektron didalam suatu senyawa sedangkan efek induksi itu tidak mempengaruhi pergerakan elektron didalam suatu senyawa. hubungan antara mesomeri dan efek induksi dalam suatu senyawa yaitu dapat mengakibatkan sifat keasaman dan kebasaan suatu senyawa tersebut.
HapusEfek mesomerik, mirip dengan efek induksi, efeknya terpolarisasi secara ermanen dalam keadaan dasar molekul, dan oleh karena itu dinyatakan dalam sifat fisika senyawanya. Mesomeri hanya dapat terjadi pada senyawa tak jenuh, namun efek induktif dapat terjadi pada senyawa jenuh maupun tak jenuh. Efek induksi hanya terbatas pada jarak yang terbatas, sedangkan efek mesomeri dapat terjadi sepanjang molekul masih menyediakan system terkonjugasi.
terimakasih atas materinya, berdasarkan pemaparan mengenai materi tautomeri yang anda jelaskan. dapatkah anda memberikan contoh dari tautomeri tersebut?
BalasHapusterimakasih
maaf,hanya ingin memberi saran,ada baiknya jika materinya dilengkapi untuk tegangan ruang :)terima kasih
BalasHapusSelamat malam, mohon maaaf sebelumnya..materi yang saudara sampaikan..sungguh bermanfaat..Namun, alangkah baiknya jika di tambahkan Regangan ruanh dalam senyawa asiklik..ya..trmksh
BalasHapus