SINTESIS
TOTAL
Sintesis total
merupakan suatu sintesis kimia dari semua molekul organik kompleks yang dari
bagian-bagian sederhana tanpa bantuan proses biologi. Urea adalah senyawa
organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan
rumus (NH2)2CO. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang
berhasil dibuat dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsep
vitalisme.
Pada tubuh urea
terbentuk melalui proses oksidasi yang terjadi pada hati. Eritrosit atau sel darah
merah yang sudah rusak (120 hari) dirombak menjadi haemo dan globin.
Selanjutnya haemo akan diubah menjadi zat warna empedu yaitu bilirubin dan
urobilin yang mengandung urea dan amonia yang akan keluar bersama urin dan
feses.
Sedangkan pada
pembuatan Pupuk urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam
atau pembakaran batu bara. Karbondioksida yang dihasilkan dari kegiatan
industri tersebut lalu dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Pada
suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering (karbondioksida)
menghasilkan amonium karbamat. Barulah kemudian amonium karbamat dicampur
dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air. Berikut reaksi
sintesis urea :
Beberapa strategi untuk
melakukan total sintesis :
- · Ketersediaan bahan yang akan digunakan
- · Menggunakan metode sintesis yang bagaimana
- · Melakukan sintesis/ pembuatannya
- · Menentukan/identifikasi maupun karakterisasi apa benar sesuai dengan senyawa yang kita inginkan diawal
Senyawa
bahan alam yang terhalogenasi
sintesis total produk
alami saat ini telah maju pada kecepatan yang luar biasa, dengan berbagai tantangan
prestasi sintetis di hampir semua kelas dari yang sangat kompleks pun juga
seperti sintesis alkaloid, terpen, peptida, dan poliketida yang berlimpah. salah
satu outlier paling jelas untuk tren ini adalah produk alami halogenasi,
sebagai sintesis total untuk menaklukkan banyak kelas produk alami tersebut.
Salah satu tantangan
yang dirasakan utama yang berkaitan dengan halogenasi alkena asimetris adalah
halonium-ion transfer. (scheme 4) terjadi ketika tiga ion halonium beranggota
mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang tidak bereaksi. Proses ini
baik dan sangat cepat, sehingga jika kompleks kiral yang tepat bisa menambahkan
ion halonium untuk wajah tunggal alkena (yaitu 47 → 48), peristiwa transfer
mungkin telah dihilangkan enantioselectivity awal ini dengan waktu serangan
nukleofil, menghasilkan produk rasemat (50/51). Secara tradisional, proses ini
dipandang sebagai tantangan berat, terutama untuk proses katalitik yang akan
membutuhkan konsentrasi tinggi bahan awal sehubungan dengan intermediet reaktif
selama reaksi.
Salah satu solusi
menghindari ion halonium elektrofilik sepenuhnya dengan memanfaatkan kompleks
logam transisi kiral untuk mengkatalisis halogenasi alkena (scheme 5).
Pada Henry et. al itu baru
ditemukan bahwa katalis paladium kiral dan stoikiometri oksidan dihadapankan
dengan konsentrasi yang sangat tinggi dari Br atau Cl- yang dapat melakukan
dibrominations enantioselektivitas katalitik dan chlorohydroxylations dari
alkenes. Sementara biasanya menyediakan produk dengan enantioselektivitas tinggi,
metode ini saat ini hanya cocok untuk alkena yang baik terminal dan tidak kekurangan
elektron, membatasi utilitas.
Sedangkan pada Kang et.
al ini sebuah proses dimediasi logam, di mana kompleks kiral dari beberapa
logam transisi baris pertama mampu mengkatalisis iodoetherifications
intramolekul asimetris dan iodolactonizations terhadap stoikiometri iodium.
Sumber :
Treitler, D. S.
2012. Reagents and Strategies for
the Total Synthesis of Halogenated Natural Products. Columbia
University.
Bisakah saudari berikan contoh untuk reaksi total sintesis?? Terima kasih
BalasHapussalah satu contoh penggunaan sintesis total yaitu sintesis total taksol mukaiyama (konstruksi cincin B). mukaiyama menggunakan reaksi ini pada sintesis total taksol (1999), rekasi pertama dengan katena silil asetal dan magnesium bromida yang berlebih. kemudian reaksi kedua dengan ligan kiral amina dan katalis garam triflat.
HapusBisakah saudari jelaskan total sintesis pada senyawa kompleks?
BalasHapussintesis total adalah sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana), yang tersedia secara komersial atau perkusor alami. Sintesis total ini bagaimana cara kita membuat senyawa kompleks dari bahan alam atau organik dengan sederhana dan menghasilkan banyak senyawanya. Maka jika ingin membuat senyawanya kita harus melakukan 4 strategi yang telah saya jelaskan pada materi diatas. Tetapi jika senyawa kompleks anorganik mungkin mempunyai cara sintesis anorganik lainnya yang bersesuaian.
HapusMungkin sedikit membantu, terimakasih
Terimakasih penjelasannya...
BalasHapusUntuk total sintesis senyawa organik ada 4 tahap, dapatkag dijelaskan ke 4 tahap tersebut ?
4 strategi total sintesis:
Hapus1.Ketersediaan bahan yang akan digunakan, bahan yang digunakan haruslah tersedia dengan baik, mudah ditemukan, sehingga tidak sulit untuk dicari.
2.Menggunakan metode sintesis yang bagaimana, disini dicari dan digunakan sederhana dan mudah untuk dilakukan sehingga menghasilkan senyawa yg banyak
3.Melakukan sintesis/ pembuatannya, disini dilakukan sintesisnya dengan baik agar memperoleh senyawa dengan baik
4.Menentukan/identifikasi maupun karakterisasi apa benar sesuai dengan senyawa yang kita inginkan diawal, menentukan apa senyawa yang kita peroleh telah murni ataupun benar sesuai dengan yang ingin disintesis d awal tahapan.
Bagaimana pengaruh kereaktifan unsur Cl dan Br terhadap reaksi halogenasi sintesis total ya?
BalasHapusmenyebabkan telah terhalogenasi dengan baik karena unsur halogen yang memiliki kereaktifan tinggi yakni unsur Cl, dan Br. Hal ini dapat terjadi pada reaksi halogenasi senyawa aromatis.
HapusBagaimana pengaruh ke elektronegatifan terhadap reaksi halogenasi pada sintesis total bahan alam?
BalasHapusmenurut saya kerelektronegatifan dapat berpengaruh pad reaksi halogenasi pada sintesis total bahan alam, karena mudahnya suatu senyawa halogen untuk memutus ikatan rangkap dua pada senyawa alkena yang dapat menghasilkan suatu produk alkil halida,itu disebabkan oleh kereaktifan tersebut.
HapusBagaimana total sintesis yang terjadi pada urea? Dan bagaimana jika pada saat sintesis ammonium yang digunakan berlebih?
BalasHapuspembuatan urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran batu bara. Karbondioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Pada suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat. Barulah kemudian amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air. reaksi secara keseluruhannya dapat dilihat pada materi diatas.
Hapusmaaf mgkin anda salah, pembuatan urea menggunakan amonia bukanlah menggunakan ammonium. Jika yang anda maksud menggunakan amonia berlebih maka akan menghasilkan urea dan air, sedangkan amonia dengan CO2 menghasilkan amonium karbamat. Semoga sedikit membantu, terimakasih
bagaimana kompleks logam transisi kiral bisa mengkatalisis halogenasi alkena?
BalasHapuskarena senyawa kompleks logam transisi kiral memiliki sifat katalis yang memiliki kemampuan mengubah tingkat oksidasi, sehingga dapat mengikat unsur halogen yang memiliki kereaktifan tinggi yakni unsur Cl, dan Br. sehingga terjadi halogenasi pada alkena.
HapusApakah ada syarat suatu senyawa agar dapat terhalogenasi ??
BalasHapusmenurut saya syarat senyawa yang dapat terhalogenasi biasanya senyawa yang dapat disubtitusi dengan senyawa-senyawa halogen seperti Br atau Cl.
HapusMengapa setiap reagen menghasilkan persentase senyawa yang berbeda2?
BalasHapusmenurut saya, reagen yang mengikat senyawa halogen yang berbeda yang memiliki kereaktifan berbeda pula sehingga jika terikat pada senyawa bahan alamnya akan mempengaruhi hasil yang didapatkan
HapusBagaimana pengaruh keelektronegatifan terhadap reaksi halogenasi pada sintesis total bahan alam?
BalasHapusmenurut saya kerelektronegatifan dapat berpengaruh pad reaksi halogenasi pada sintesis total bahan alam, karena mudahnya suatu senyawa halogen untuk memutus ikatan rangkap dua pada senyawa alkena yang dapat menghasilkan suatu produk alkil halida,itu disebabkan oleh kereaktifan tersebut.
Hapusapakah faktor yang mempengaruhi proses sintesis ini?
BalasHapusFaktor yang mempengaruhi proses sintesis yaitu reagen, katalis, dan suhu
Hapusapa syarat terjadinya sintesis?
BalasHapusKetersediaan bahan yang akan digunakan, Menggunakan metode sintesis yang bagaimana, Melakukan sintesis/ pembuatannya, Menentukan/identifikasi maupun karakterisasi apa benar sesuai dengan senyawa yang kita inginkan diawal
HapusDapatkah diberikan contoh lain dari sintesis total senyawa lain?
BalasHapuscontoh lain dari sintesis total yaitu reserpine, eusiderin, urine dan banyak lagi yang lainnya.
Hapus